Minggu, 20 Mei 2012

Nilai-Nilai Kehidupan Seorang Pemimpin

Dwight Eisenhower pernah mengatakan, “Untuk menjadi pemimpin, seseorang harus mempunyai pengikut. Dan agar mempunyai pengikut seseorang harus mampu dipercaya.”


Saat saya berkunjung dalam sebuah acara kedukaan disebuah rumah duka, saya mendengar pendeta mengulas berbagai kebaikan dari orang yang telah meninggal tersebut sewaktu dia masih hidup. Tiba-tiba saya terpikirkan dan merenung, jika orang mati tersebut adalah saya, apakah yang akan diucapkan oleh pendeta, istri, anak, keluarga, bahkan teman-teman saya dan juga semua kenalan yang saat itu datang melayat? Adakah hal-hal yang baik atau jangan-jangan ada hal-hal yang buruk yang dikatakan? Apakah saya masih akan dikenang, 1 tahun kemudian atau 2 tahun atau bahkan selamanya atau jangan-jangan malah saya dilupakan? 

Tersadar dari renungan sesaat tersebut, saya sadar bahwa kesempatan kita hidup  begitu terbatas dan hal kekal apakah yang dapat menjadikan kita "berarti" dalam kurun waktu yang terbatas ini? Melalui pertanyaan ini, saya hendak membagikan bagi kita sekalian bahwa ternyata selain dari karya yang dapat dinikmati oleh orang banyak dari diri kita, maka nilai-nilai kehidupan merupakan hal yang kekal yang dapat menjadi arti dalam hidup banyak orang.

Jika Anda adalah pribadi yang penuh kerendahan hati namun memiliki ketegasan dalam menentukan mana yang baik dan tidak baik, bayangkanlah bahwa suatu saat anak Anda akan berjalan sebagai seorang yang bijaksana, rendah hati, namun peka dan jeli terhadap berbagai peluang usaha ditengah-tengah hiruk pikuk dan goncangan dalam dunia usaha.
Pada saat Anda mau merubah sikap egoisme dan mementingkan diri sendiri saat ini, orang akan menilai Anda sebagai orang yang mau dibentuk dan menajamkan kualitas diri dan kepemimpinan Anda. Mereka mungkin melihat Anda sebagai pribadi yang tidak pernah menyerah dan pasrah dengan situasi, kondisi yang ada. Dimata banyak orang, Anda adalah orang yang mau maju dan memotivasi diri untuk terus maju dan tidak mau kalah dengan kegagalan dan kejatuhan. Pada saat mereka melihat Anda sebagai orang yang optimis, wow...bayangkan, pada saat itu mereka akan berkata bagi Anda, "inilah pribadi yang LUAR BIASA! Saya mau mencontoh dia!! You are my inspiration.....!!

Semua tidak terjadi dalam sekejap mata atau secepat membalikkan telapak tangan. Semua merupakan suatu proses!, ya proses kehidupan yang ada pada diri Anda. Dan proses itu diawali dengan sebuah keputusan dari dalam diri Anda, bahwa Anda ingin menjadi pribadi yang "BERARTI" bagi banyak orang. Menjadi yang "berarti" artinya Anda perlu memiliki "NILAI-NILAI" dalam kehidupan Anda. 

Sesuatu yang "BERARTI" pasti memiliki "NILAI", kepemimpinan yang berarti adalah kepemimpinan yang memiliki NILAI. 

Jika Anda adalah pemimpin dikeluarga, milikilah nilai kehidupan dalam keluarga. Jika Anda adalah pemimpin disebuah perusahaan atau kantor, miliki nilai kehidupan di perusahaan tersebut. Jika Anda adalah pemimpin rohani atau pemimpin umat, miliki nilai-nilai kehidupan yang hidup dan membentuk diri. Dan jika hanya memimpin DIRI ANDA SENDIRI, milikilah NILAI-NILAI KEHIDUPAN BAGI DIRI ANDA SENDIRI.

SALAM BAHAGIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar